LPJ BP Pemuda Tahun 2011

Jumat, 09 Maret 20120 komentar


GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR
(GBM GPI dan ANGGOTA PGI)
BADAN PENGURUS PEMUDA
JEMAAT EBENHAEZER TARUS BARAT
PERIODE 2011

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BADAN PENGURUS PEMUDA JEMAAT EBENHAEZER TARUS BARAT
MASA BHAKTI  2011




I.   Pendahuluan

Kasih Karunia, puji dan syukur haruslah kita panjatkan kepada Kristus Tuhan yang telah membimbing kita sekalian dalam setiap masa sulit di segala aspek kehidupan kita, dan masih memberi kesempatan pada saat ini untuk kita terlibat pada kegiatan Rapat Umum Anggota (RUA) Pemuda Jemaat Ebenhaezer Tarus Barat tahun 2012 yang kemudian berdasarkan Pedoman Oragnisasi Pemuda Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) BAB VII Pasal 15 butir 3 memberi keseragaman bahwa untuk pengambilan keputusan tetinggi pemuda di tingkat jemaat di sebut Pertemuan Pemuda Jemaat (PPJ) dimana sebelumnya selama ini kita kenal dengan istilah RUA yang sudah berlangsung tiga kali. Karena itu kami yakin bahwa kita masih memiliki semangat untuk memikirkan dan mengelolah organisasi ini demi mempersiapkan pemuda-pemudi gerejawi yang dapat mengembangkan diri untuk bersaksi dan melayani baik dalam kehidupan berjemaat, bermasyarakat maupun berbangsa.
Kami pada kesempatan yang berbahagia ini  dalam perenungan akan saat dimana menerima mandat di tahun pada RUA Pemuda 2011 pada 21-22 Mei 2011 yang dilangsungkan di jemaat Sonhonis Oelbubuk. Memang terkesan sangat berat karena kondisi organisasi pemuda waktu itu yang benar-benar pincang, bahkan pelaksanaan RUA pun waktu itu sebenarnya tidak bisa di laksanakan,hanya saja karena pelayanan menjadi dasar utama dari oragnisasi gereja maka seluruh keputusan di ambil atas dasar kebijakan bukan lagi melihat pada aturan atau kebiasaan organisasi. Apalagi mandat yang di berikan hanya satu tahun, atau enam bulan tersisa, Sehingga pola konsolidasilah menjadi tugas kami.
Karena momentum ini menjadi penting sebagai wadah untuk melanjutkan pelayanan kami malalui kader-kader berikutnya yang mampu dan tangguh untuk berbuat demi pengembangan diri pemuda khususnya dan jemaat gereja pada umumnya.
Inilah kesempatan yang menjadi tempat bagi kami untuk mempertanggungjawabkan mandat dan kepercayaan yang diberikan pada forum RUA Pemuda JETB tahun 2011 yang lalu. Tentu dalam pelayanan suka & duka menjadi bahagian yang tak terpisahkan,bahkan perlu kami secara terbuka menyampaikan bahwa ternyata dalam pelayanan pemuda juga ada diskriminasi dari pihak gereja dengan tidak melibatkan pemuda baik oknum maupun organisasi dalam pengambilan keputusan gereja, sehingga sikap salaing mencurigai membuat kosentrasi pelayanan terkesan tidak serius di lakukan. Tapi itu semua kami tetap menaruh rasa syukur patut kami sampaikan pada Kristus Tuhan yang tidak pernah membiarkan kami dan kita sekalian walau sedetik pun. Kita sekalian mengucap syukur bukan hanya  atas sukacita yang kita nikmati tetapi juga kepahitan yang kita teguk bersama. Kita mengingat nasihat Rasul Paulus “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah dalam Kristus Yesus Bagi kamu (I Tes. 5 : 15) . Kesukacitaan yang kita nikmati mengingatkan kita pada kemurahan dan dan kasih Allah, sedangkan cawan kepahitan yang kita teguk bersama adalah konsekuensi dari tugas dan jabatan yang kita terima serta alat uji bagi pembaharuan komitmen dan peneguhan pengharapan kita sekalian dalam menghadapi pelaksanaan tugas-tugas kategorial pemuda.
Di hadapan Forum ini merupakan saat yang tepat bagi kami Badan Pengurus Pemuda Jemaat Ebenhaezer Tarus Barat Masa Bhakti 2011 dengan rendah hati menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan mandat RUA Pemuda JETB tahun 2011 untuk memberi jawab seluruh rencana program dan kegiatan yang diharapkan tercapai serta tantangan aktual yang dihadapi.
Pada kesempatan yang berbahagia ini mengawali Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban BP Pemuda JETB MB 2011, perkenankan kami menyampaikan penghargaan yang tulus kepada  Majelis Jemaat, Tokoh-tokoh Jemaat, Para Senior, Orang tua, Saudara-saudari pemuda semua.
Adapun Maksud, Tujuan, dan Kegunaan dari Laporan ini adalah sebagai berikut:
1.      Sebagai alat monitoring bagi Majelis Jemaat di dalam melakukan evaluasi seluruh
arak-arakan perjalanan kepengurusan dari aspek (perencanaan, pelaksanaan,
pencapaian target, fokus kegiatan, dan program).
2.      Sebagai catatan untuk memberi arah bagi pergumulan kategorial pemuda ke depan.
3.      Sebagai dokumen kategorial pemuda.

Dalam Pemahaman bahwa kepemimpinan kategorial ini bersifat kolektif, maka penyampaian Laporan Pertanggungjawaban ini juga dipersiapkan dan disajikan secara kolektif, sebagai satu kesatuan yang utuh dan merupakan wujud tanggung jawab fungsional Badan Pengurus Pemuda JETB.  Dalam pemahaman seperti di atas Laporan Pertanggungjawaban ini akan disampaikan secara berturut-turut oleh masing-masing Ketua Pemuda (Pendahuluan), Sekretaris Pemuda (Laporan Program Pelayanan) dan Bendahara Pemuda (Laporan Keuangan).




Gambaran Umum Perjalanan KATEGORIAL PEMUDA
JEMAAT EBENHAEZER TARUS BARAT
 


1.    Perjalanan & struktur Kepengurusan

Kepengurusan BP Pemuda Jemaat Ebenhaezer Tarus Barat MB 2011 diawali dengan pengukuhan oleh Ketua Majelis Jemaat GMIT Ebenhaezer, Tarus Barat, pada 27 agustus 2011 itupun melalui sebuah tahapan pendekatan yang terkesan memperbanyak birokrasi gerejawi sehingga proses perhadapan berlangsung tarik ulur. Sesuai hasil RUA 2011 maka terbentuklah BPP JETB  dengan menambah struktur yang menurut kami bersepakat struktur tersebut adalah sel yang membantu pada titik program langsung, & hasilnya ada beberapa sel yang memberikan kontribusi positif namun ada juga yang tidak maksimal itupun karena pemahaman soal tupoksi yang belum berjalan. Pada lingkup rayon kami masih belum memberikan porsi yang besar terhadap rayon karena tahapan konsolidasi perlu satu pemahamn yang kuat sehingga hanya di tunjuk koordinator rayon bukan membentuk badan pengrus rayaon sebagaimana sebelumnya, Dengan komposisi lengkap sebagai berikut sebagai berikut :

Susunan kepengurusan BP Pemuda JETB MB 2011 sebagai berikut:

Ketua                         : Tony Imanuel Tube
Sekretaris                   : Feryt Kore
Bendahara                   : Esau Welem Babys

Bidang Kerohanian         : Harlen Selan
                                 Yanti Radja
                                 D Marlin Andika lay

Bidang Partisipasi          : Olivia Ngongo
                                  Beny Henukh
                                  Intan Lolo
Koordinator Rayon
1.   Rayon Pinggir Jalan                        : Rhizal Pether
2.   Rayon Manumuti Barat          : Okransius Selan
3.   Rayon Manumuti Tengah                 : Osias Nenohaifeto
4.   Manumuti Selatan                          : Rika Bararia
5.   Rayon Tarus                                 : Dian Loe
6.   Rayon Manikin                    : Ferdinan P B Ngongo
Sel Aksi
1.         Paduan suara                :
ü  Alfany Ceria Yakob
ü  Ilen Tamalia Mesakh
2.         Vokal Group         :
ü Israel Laskodat
ü Yanto Tabun
3.         Kebun Contoh                :
ü  Moses P Bentura
ü  Herman Eli Lomi
4.         Mading                        :
ü  Onitha Nguru
ü  Lia Nenohai
5.         Kerumah Tanggaan         :
ü  Kristian D Manu
ü  Margaritha R Tande
6.         Olah Raga            :
ü  Yanto Edi
ü  Lorens Lenggu

2.      Program Pelayanan
1.         Program Pemuda Tingkat Jemaat
1.1.    Ibadat pemuda gabungan

Kegiatan ini di laksanakan bervariasi jadwalnya ada yang seminggu sekali ada juga yang di laksanakan 2 kali seminggu tergantung kondisi dan kebutuhan pemuda, bertempat di rumah-rumah pemuda dengan bergilir tiap rayon dengan pelaksananya adalah pemuda menggunakan metode ibadah yang biasa di lakukan, yang menjadi kendala dari kegiatan ini antara lain kesadaran pemuda untuk bersekutu di tingkat jemaat makin rendah karena pada kegiatan seperti ini di tingkat rayon cukup mendapat respos yang baik dari pemuda namun setelah di ajak untuk tingkat jemaat banyak yang tidak ikut, selain itu juga keterbatasan pemuda dalam membuat renungan menjadikan ibadat tidak terlampau membangkitakan gairah iman pemuda sehingga banyak pemuda yang enggan memimpin juga tidak hadir karena takut mendapat tugas, namun sebagai napas pemuda kegiatan ini harus mendapat perhatian penuh bukan saja dari pemuda tapi semua komponen jemaat karena selain pengembangan iman pemuda juga sebagai bentuk pembelajaran. Tercatat dalam pelayanan 2011 berlangsung sebanyak 8 kali dengan rata-rata kehadiran pemuda 32 orang.

1.2.    Ibadat Pemahaman Alkitab
Kegiatan ini di laksanakan sebulan sekali bertempat di rumah-rumah pemuda dengan bergilir rayon dengan pelaksananya adalah pemuda menggunakan metode ibadah kreatif yang di miliki oleh pemuda, yang menjadi kendala dari kegiatan ini antara lain kesadaran pemuda untuk bersekutu di tingkat jemaat makin rendah karena pada kegiatan seperti ini di tingkat rayon cukup mendapat respon yang baik dari pemuda namun setelah di ajak untuk tingkat jemaat banyak yang tidak ikut, selain itu juga keterbatasan pemuda dalam membuat metode-metode baru dalam mempersiapakan PA, menjadikan  tidak terlampau membangkitakan gairah iman pemuda sehingga banyak pemuda yang enggan memimpin juga tidak hadir karena takut mendapat tugas, namun sebagai napas pemuda kegiatan ini harus mendapat perhatian penuh bukan saja dari pemuda tapi semua komponen jemaat karena selain pengembangan iman pemuda juga sebagai bentuk pembelajaran. Tercatat dalam pelayanan 2011 berlangsung sebanyak  3 kali dengan rata-rata kehadiran pemuda 32 orang.

1.3.    Donor Darah
Kegiatan yang berlangsung pada 03 sepetember lalu ini walau tidak maksimal dalam persiapannya namun ternyata mendapat respon yang cukup baik & mendapat usul saran agar kegiatan seperti ini secara kontinue di lakukan dalam setiap waktu sesuai standar kesehatan pelaksanaan donor darah yang baik,karena selain untuk aksi sosial juga bermanfaat besar bagi kesehatan tabuh jasmania karena mengetahui kondisi tubuh apakah sementara mengidap sebuah penyakit atau tidak sehingga bisa mengatisipasi lebih awal,tercatat 38 orang yang berpartisipasi namun dengan hasil 34 kantong darah yang di sumbangkan untuk pelayanan kemanusiaan.

1.4.    Diskusi Pemuda
Selain sebuah media pembelajaran bagi pemuda kegiatan yang juga di lakukan dengan swadaya & rentan waktu yang singkat ini namun di dapati bahwa yang menjadi kebutuhan dari sebuah pelayanan pemuda yang hidup maka KONSOLIDASI menjadi harga mati yang harus di lakukan jika ingin roda organisasi bergerak maju. Pelaksanaan diskusi yang bertemakan Quo Vadis Pemuda Ebehaezer ini  semulanya di serahkan ke Rayon Manumuti Barat namun karena kesibukan panitia, maka di laksanakan oleh BPPJETB, pada 22 september dengan mengadirkan pemuda & tokoh pemuda dengan nara sumber dari pemuda jemaat sendiri.

2.      Program Pemuda di Rayon
Dari enam Rayon pelayanan yang ada khusus Rayon Manumuti Selatan yang sama sekali tidak ada kegiatan pelayanan,hal ini di karenakan kesibukan koordinator pada studi serta dukungang pemuda setempat yang kurang, namun untuk kegiatan partispasi lainnya pemuda setempat cukup terlibat aktif, untuk kegiatan pelayanan yang di lakukan di rayon dapat di lihat sebagai berikut :

1. Rayon Manumuti Pinggir Jalan & Lasiana (Manjalas)
-            Ibadat  Rayon 6 kali dengan rata-rata kehadiran 12 orang
-       Kegiatan pertandingan Badminton dalam rangka memeriahkan HUT JETB, (18 oktober-04 november).

3.      Rayon Tarus Kecamatan Peternakan (TKP)
o    Ibadat Rayon 20 kali dengan rata-rata kehadiran 20 orang
o    Ibadat Pemahaman Alkitab 1 kali
4.      Rayon Manumuti Tengah
o   Ibadat rayon 31 kali dengan rata-rata kehadiran 20 orang
o   Ibadat Pemahaman Alkitab 4 kali
o   Kegiatan pertandingan Voly memeriahkan HUT RI ( 15 agustus)
o   Kegiatan pelayanan diakonia menyambut natal
o   Re-treat pemuda yang berlangsung di jemaat Maranatha Baun pada 03 juli
o Partisipasi sosial berupa pembersihan lingkungan tercatat 4 kali di lakukan.

5.    Rayon Manikin
o   Ibadat Rayon 26 kali dengan rata-rata kehadiran 19 orang
o   Partisipasi sosial berupa partisipasi dalam kedukaan,pernikahan, orang sakit, korban bencana, kegiatan olah raga & pembersihan lingkungan.
6.    Rayon Manumuti Barat
o   Ibadat Rayon 18 kali dengan rata-rata kehadiran 10 orang
o   Ibadat Pemahaman Alkitab 6 kali dengan rata-rata kehadiran 10 orang
o   Ibadat Tamasya ke Tulun 29 juli dengan melibatkan pemuda dari denominasi lain juga.
7.    Rayon Manumuti Selatan 

3.    Kegiata External Pemuda
Menjadi catatan penting kedepan bahwa untuk kegiatan external pemuda jemaat kedepan agar sebaiknya mendapat perhatian dari seluruh komponen jemaat termasuk majelis jemaat agar tidak menyalahgunakan jalur yang ada karena bisa berdampak pada kegiatan dan pelaporan pelayanan serta kualitas dari kegiatan tersebut, karena dari beberapa kegiatan external yang melibatkan pemuda jemaat Ebenahezer Tarus Barat tidak ada koordinasi langsung dengan BPPJETB tapi langsung dari majelis jemaat dengan yang mau terlibat partisipasi, beberapa kegiatan partispasi keluar di antaranya :
1.    Ibadat Pemuda Teritori 1 Klasis Kupang Tengah di jemaat  Marturia   Oetete & Imanuel Oepunu pada bulan Mei & Agutus.
2.    Partisipasi pada turnamen voly yang di selenggarakan oleh jemaat Bet’el Oesapa, Jemaat Getzemani Sikumana & Jemaat Genazaret Danoina.




4.      Kegiatan sel Pemuda
1.  Paduan Suara
Walau dinamika kelompok paduan suara pemuda pasang surut namun semangat untuk tetap berkempul & bernyanyi terus jalan secara rutin 3 hari seminggu.
2.  Kebun Contoh
Sebagai salah satu aset yang dapat mendatangkan sumber dana bagi pemuda namun proses pengembagannya belum terlampau serius karena hanya masih sebatas penyiraman & pembersihan, tercatat baru tiga kali pengelolaannya.
3.  Olahraga
Sebagai salah satu sel yang menjawab kebutuhan pemuda khususnya minat bakat olahraga cukup baik karena hampir setiap sore banyak pemuda terlibat untuk memanfaatkan fasilitas gereja yang ada, walaupun belum ada pembinaan yang baik sehingga tidak saja merupakan aktifitas biasa tapi juga bisa mendapatkan manfaat lain terhadap pemuda.
4.  Vokal group
Pada awal pembentukan kami merasa sel ini cukup mendapat respon yang baik dari pemuda,karena beberapa vokal group yang tidak aktif namun dengan ketidak aktifan dari pengurus sel membuat beberapa vokal group tadi juga ikut tidak aktif.
5.  Mading.
Sel ini tidak berjalan karena beberapa kali konsolidasi dengan pengurusnya rencana tindak lanjut tidak di laksanakan karena berbagai alasan.
6. Kerumahtanggaan
Sel ini tidak berjalan karena para pengurusnya yang mempunyai kesibukan tetap di luar daerah,sehingga langsung di ambil alih oleh BP Pemuda.











PENUTUP

Demikian yang dapat kami sampaikan dari apa yang telah  dibuat dari kemampuan yang ada pada kami, walau semua harapan yang lebih baik sama sekali belum tercapai, namun dengan berharap pada Tuhan Yesus sang kepala gereja tetap senantiasa memberi semangat kepada kita semua untuk mau melayani, dengan  beberapa rekomendasi untuk memperbaiki pelayanan pemuda  kedepan antara lain :
1.     Pengurus pemuda harus paham akan tugas & fungsinya masing-masing.
2.     Konsolidasi dengan pemuda langsung dari rumah kerumah paling efektif.
3.     Kegiatan peribadatan sebagai napas pelayanan organisasi gereja harus mendapat
perhatianserius, tidak hanya pemuda tapi semua elemen jemaat.
4.     Pola pikir skretariat adalah gedung gereja harus di hilangkan karena rumah-rumah
Pemuda menjadi sekretariat yang paling menyentuh langsung kebutuhan & permasalahan yang ada.
5.     Sudah harus mempersiapkan aset-aset pemuda dari sekarang demi kemajuan pelayanan
6.     Keseragaman pengurus di rayon agar tidak ada perbedaan persepsi masing-masing
pengurus di rayon.
7.     Rayon yang dianggap belum bisa maksimal berjalan sebaiknya di gabung dengan rayon yang aktif agar bisa merangsang untuk bisa hidup.
8.     Peningkatan kapasitas pemuda dalam menyusun renungan perlu di lakukan agar
mempersiapkan pemuda sebagai penerus pelayan gereja yang siap
9.     Perlu ada sebuah kegiatan penggalangan dana yang tetap, untuk mendukung semua
program pemuda.
10.   Sel pemuda yang selama ini di anggap efisien perlu di beri pemahaman untuk
meningkatkan pelayanannya
11.   Kebun contoh sebagai salah satu aset pemuda jemaat maupun pemuda GMIT yang bisa mendapatkan dana tetap harus menjadi perhatian  utama
12.   Program yang bersifat pemberdayaan menjadi prioritas.

Tarus,________________ 2012
Badan Pengurus Pemuda
Jemaat Ebenhaezer Tarus Barat
Periode 2011

       Ketua                                                            Sekretaris


       Tony Imanuel Tube                                                   Feryt Kore


KEPUTUSAN
PERTEMUAN PEMUDA JEMAAT IV
NO. 07/ PPJ-ETB /IV/II/2012
Tentang

................................ Badan Pengurus Pemuda Jemaat Ebenhaezer Tarus Barat
Masa Bakti ...................................
Dalam Ketaatan Kepada Tuhan Yesus Pemilik dan Kepala Gereja
Pertemuan Pemuda Jemaat IV
Menimbang : Bahwa PPJ-ETB IV perlu memilih & menetapkan .......................... BP Pemuda       JETB masa bhakti .....................yang akan memimpin & mengendalikan kepengrusan organisasi.
Mengingat :    1.     Tata Dasar GMIT & Peraturan Pokok GMIT
2.      RIP & HKUP Sinode GMIT
3.      Pedoman organisasi BPP GMIT
4.         Keputusan RUA III BPPJETB
Memperhatikan : 1.   Jumlah suara yang di peroleh .................................................. dalam
            pemilihan ....................... BPPJETB Masa Bhakti .........................
                          2.  Tanggapan & usul saran peserta PPJETB IV
MEMUTUSKAN
Menetapkan      1. ................................................ sebagai ...............................................
                               masa bhakti ........................, yang terpilih ...................................
                                            2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.

                                                             Ditetapkan di        : ……………………………………
                                                             Pada hari/tgl : ……………………………………
                                                             Pukul          : ……………………………………


MAJELIS KETUA


.............................



                                                                      


TATA TERTIB
PERTEMUAN PEMUDA JEMAAT (PPJ)
EBENHAEZER TARUS BARAT
TAHUN 2012

1.   Peserta Sidang
a) . Badan Pengurus Pemuda masa pelayanan 2011
b) . Anggota Pemuda Jemaat Ebenhaezer Tarus Barat
c) . Majelis Jemaat Ebenhaezer Tarus Barat
d) . Senior Pemuda Jemaat Ebenhaezer Tarus Barat
2.   Pimpinan Sidang
o   Pertemuan Pemuda Jemaat (PPJ) dipimpin oleh mejelis persidangan yang terdiri dari 2 (dua) orang badan pengurus pemuda masa bakti tahun 2011 atau 2 orang dari peserta sidang yang di pilih langsung oleh peserta sidang dengan mekanisme suara terbanyak.
3.   Hak Bicara dan Hak Suara
o   Semua peserta persidangan memiliki hak bicara jika diijinkan oleh majelis persidangan.
o   Hak suara hanya diberikan kepada peserta yang didelegasikan dari tiap-tiap rayon dengan masing-masing delegasi 5 orang.
4.   Kewajiban Peserta
o   Peserta diwajibkan mengikuti semua acara Pertemuan Pemuda Jemaat (PPJ)  JETB Tahun 2012 sampai selesai.
o   Peserta wajib menjaga ketertiban dan kelancaran selama berlangsungnya acara Pertemuan Pemuda Jemaat (PPJ) ETB Tahun 2012.
o   Peserta meminta ijin kepada majelis persidangan bila ingin meninggalkan ruangan.
5.   Persidangan dan Pengambilan Keputusan
o   Pertemuan Pemuda Jemaat (PPJ) ETB Tahun 2012 Sah untuk mengambil keputusan bila dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ (setengah) + 1 (satu) dari jumlah Peserta yang didelegasikan.
o   Seluruh keputusan Pertemuan Pemuda Jemaat (PPJ) ETB Tahun 2012 diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dan bila diperlukan diambil melalui pemungutan suara.
6.   Lain-lain
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Tata Tertib maka akan diatur kemudian oleh majelis persidangan bila dianggap perlu oleh peserta.

LAPORAN PENDAPATAN & BELANJA KEUANGAN
BP PEMUDA JEMAAT EBENHAEZER TARUS BARAT
PERIODE 2011

A.        Laporan Persembahan Ibadat Gabungan & Ibadat Pemahaman Alkitab
No
Lokasi ibadah
Jumlah Persembahan (Rp)
1
Di rayon Manjalas
 93.000
2
Di rayon Mansel
71.000
3
Di rayon Manikin
123.000
4
Di rayon Tarus
116.500
5
Di Gereja
30500
6
Di rayon manumuti barat
29500
7
Di rayon Manumuti Tengah
-
8
Di rayon Mansel
-
9
Di rayon manikin
-
10
Di rayon Manjalas
 81000
11
Di rayon Manjalas
82500

Total
Rp.  627.000

B.        Laporan Persembahan ibadat Rayon & Ibadat Pemahaman Alkitab

No
Rayon pelayanan
Jumlah persembahan
1
Rayon Manikin
Rp. 778.100
2
Rayon Manjalas
Rp. 40.7000
3
Rayon Tarus
Rp. 980500
4
Rayon Manteng
Rp. 869500
5
Rayon Manbar
Rp. 458500
6
Rayon Mansel
-           

Total
Rp. 3493600

C.        Laporan Pendapatan & Pengeluaran Program/ Kegiatan
No
Kegiatan
Jumlah dana
Pelaksana
Keterangan
1
Donor Darah
250,000
BP Pemuda
Spontanitas panitia ( habis terpakai)
2
Diskusi Pemuda
55,500
BP Pemuda
Di setor ke Kas Jemaat
3
Badminton
1,300,000
Rayon Manjalas
Usaha panitia / Habis terpakai
4
Ibadat tamasya
500,000
Rayon Manbar
Usaha panitia/habis terpakai
5
Re-treat
1,500,000
Rayon Manteng
Usaha panitia/habis terpakai
6
Pertandingan voly
1,750,000
Rayon Manteng
Usaha panitia/habis terpakai
7
Pelayanan diakonia
1,346,000
Rayon manteng
Usaha panitia/ habis terpakai
8
Sumbangan sosial
365,000
Rayon manikin
Usaha panitia/ habis terpakai
9
Partisipasi Pertandingan voly di tiga tempat
850,000
Tim voly
Kas gereja/habis terpakai

Total
7,916,500




Share this article :

Posting Komentar

Loading...
Get this widget

Blogger news

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. GEREJA EBENHAEZER TARUS BARAT - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger