Dia mendekati aku
Bertanya apakah aku punya 2 dolar
Aku terkejut
Mulutku tertutup
Bahkan mataku tak sanggup menatapnya
Jantungku berdegup semakin kencang
Aku hanya menggelengkan kepala
Dari gerakan itu
Ia mengerti jawabanku
Ia meninggalkanku
Dan mencoba mendapatkan 2 dolar dari orang lain
Kulihat dia
Kira-kira 25 tahun lebih
Penampilan berantakan, tidak bercukur, agak kotor
dan sepertinya sedang bingung
Ia tidak mendapatkan sekeping 2 dolar pun dari setiap penumpang yang
ada di
gerbong ini
Maka ia mencoba ke gerbong lain
Hatiku sesak
Sesungguhnya aku ingin menghampiri dia
Dan memberikan 2 dolar yang ia cari
Mungkin ia benar-benar membutuhkan uang itu
Mungkin ia bukan orang jahat
Mungkin ia
Mungkin ia
Mungkin ia
Begitu banyak kemungkinan
Bagaimana kalau orang itu adalah Tuhan?
Pernahkah terlintas di benak anda
Kalau Tuhan menjelma menjadi salah seorang seperti pria tadi
"Ketika aku lapar, kau tidak memberiku makan"
Bagaimana ketika pada saat kita bertemu denganNya
ia bertanya
"Ketika aku memerlukan 2 dolar, kau tidak memberikan"
Apa reaksi kita?
Apa susahnya sih memberikan 2 dolar pada orang itu?
Uang di kantongku bahkan lebih dari itu
2 dolar tidak begitu berarti
Beli sepiring nasi saja tidak cukup
Aku menyadari bahwa
Rasa takut lah yang membentengi aku untuk berbuat kasih!!!!
Hatiku memang pernah dilukai
Dan membekas sampai sekarang
Handphoneku pernah diambil oleh seseorang
Tadinya ia berniat meminjam
Dan aku dengan polos meminjamkannya
Ternyata, ia mengkhianatiku
Ia membawa lari handphoneku
Aku sedih
Aku kecewa
Aku memarahi diriku yang terlalu polos
Yang terlalu mudah percaya orang
Sehingga kebaikanku disalahgunakan
Sejak saat itu
Aku menutup diriku
Aku hidup dalam ketakutan
Setiap bertemu orang asing
Aku diliputi rasa takut yang luar biasa
Kejadian itu membekas
Mengakibatkan aku sempat berpikir
untuk tidak berbuat baik lagi dengan orang asing
Tapi setelah beberapa saat
Pikiran itu berubah
Aku pikir aku tidak adil
Hanya karena orang itu aku menjadi dingin?
Aku sebenarnya tidak mau takut
Tapi rasa itu tetap ada
walaupun rasa takut itu semakin mengecil
tetapi tetap ada !!
Tuhan, tolong aku untuk menghancurkan tembok ketakutan ini
Sehingga aku bisa berbuat kasih
Apalah arti kotbah tentang kasih
kalau kita tidak mempraktekkannya?
Aku ingin
Mungkin aku masih belum bisa saat ini
Tapi aku terus berdoa
Suatu saat nanti
Aku akan terbebas
dan aku akan berbuat kasih
Kalau aku disakiti lagi,
biarlah.. dibalik rasa sakit itu ada rencanaNya
Aku yakin Ia akan melindungiku
Sampai saat ini
aku masih menangis
ketika aku melihat orang-orang yang membutuhkan
tetapi aku tidak dapat melakukan sesuatu untuk mereka
aku masih menangis
karena rasa takut itu masih ada padaku
aku masih menangis
karena aku tidak dapat memberikan sebagian apa yang ada padaku untuk
mereka
aku masih menangis
karena aku tidak dapat memberi tau mereka bahwa Tuhan menyayangi mereka
!!!!
Tahukah saudara, kata-kata apa yang ingin saya ucapkan
ketika suatu saat nanti saya berani memberikan uang 2 dolar?
"God Bless you.."
Sejak saat itu
setiap saya melihat kepingan 2 dolar
saya langsung teringat akan hal ini
Suatu saat nanti
saya ingin membagikan 2 dolar saya
kepada orang-orang yang membutuhkan
Saya sudah membayangkan,
perasaan saya ketika saya berhasil memberikannya
akan lebih bahagia daripada saat saya memberikan kolekte
karena saya bisa melihat ekspresi mereka
ketika uang 2 dolar ada di tangan mereka
dan saya berharap mereka bisa melihat Tuhan dalam diri saya sendiri
dan saya juga berharap
agar saya bisa melihat Tuhan dalam diri mereka
Doakan saya supaya saya dapat segera melakukannya
Saya berharap kalian bisa berbuat apa yang belum bisa saya lakukan
They need us..
That's a true story..
From my heart, body, and soul..
Semoga pengalaman gue ini berguna buat kalian semua
http://www.pondokrenungan.com
Bertanya apakah aku punya 2 dolar
Aku terkejut
Mulutku tertutup
Bahkan mataku tak sanggup menatapnya
Jantungku berdegup semakin kencang
Aku hanya menggelengkan kepala
Dari gerakan itu
Ia mengerti jawabanku
Ia meninggalkanku
Dan mencoba mendapatkan 2 dolar dari orang lain
Kulihat dia
Kira-kira 25 tahun lebih
Penampilan berantakan, tidak bercukur, agak kotor
dan sepertinya sedang bingung
Ia tidak mendapatkan sekeping 2 dolar pun dari setiap penumpang yang
ada di
gerbong ini
Maka ia mencoba ke gerbong lain
Hatiku sesak
Sesungguhnya aku ingin menghampiri dia
Dan memberikan 2 dolar yang ia cari
Mungkin ia benar-benar membutuhkan uang itu
Mungkin ia bukan orang jahat
Mungkin ia
Mungkin ia
Mungkin ia
Begitu banyak kemungkinan
Bagaimana kalau orang itu adalah Tuhan?
Pernahkah terlintas di benak anda
Kalau Tuhan menjelma menjadi salah seorang seperti pria tadi
"Ketika aku lapar, kau tidak memberiku makan"
Bagaimana ketika pada saat kita bertemu denganNya
ia bertanya
"Ketika aku memerlukan 2 dolar, kau tidak memberikan"
Apa reaksi kita?
Apa susahnya sih memberikan 2 dolar pada orang itu?
Uang di kantongku bahkan lebih dari itu
2 dolar tidak begitu berarti
Beli sepiring nasi saja tidak cukup
Aku menyadari bahwa
Rasa takut lah yang membentengi aku untuk berbuat kasih!!!!
Hatiku memang pernah dilukai
Dan membekas sampai sekarang
Handphoneku pernah diambil oleh seseorang
Tadinya ia berniat meminjam
Dan aku dengan polos meminjamkannya
Ternyata, ia mengkhianatiku
Ia membawa lari handphoneku
Aku sedih
Aku kecewa
Aku memarahi diriku yang terlalu polos
Yang terlalu mudah percaya orang
Sehingga kebaikanku disalahgunakan
Sejak saat itu
Aku menutup diriku
Aku hidup dalam ketakutan
Setiap bertemu orang asing
Aku diliputi rasa takut yang luar biasa
Kejadian itu membekas
Mengakibatkan aku sempat berpikir
untuk tidak berbuat baik lagi dengan orang asing
Tapi setelah beberapa saat
Pikiran itu berubah
Aku pikir aku tidak adil
Hanya karena orang itu aku menjadi dingin?
Aku sebenarnya tidak mau takut
Tapi rasa itu tetap ada
walaupun rasa takut itu semakin mengecil
tetapi tetap ada !!
Tuhan, tolong aku untuk menghancurkan tembok ketakutan ini
Sehingga aku bisa berbuat kasih
Apalah arti kotbah tentang kasih
kalau kita tidak mempraktekkannya?
Aku ingin
Mungkin aku masih belum bisa saat ini
Tapi aku terus berdoa
Suatu saat nanti
Aku akan terbebas
dan aku akan berbuat kasih
Kalau aku disakiti lagi,
biarlah.. dibalik rasa sakit itu ada rencanaNya
Aku yakin Ia akan melindungiku
Sampai saat ini
aku masih menangis
ketika aku melihat orang-orang yang membutuhkan
tetapi aku tidak dapat melakukan sesuatu untuk mereka
aku masih menangis
karena rasa takut itu masih ada padaku
aku masih menangis
karena aku tidak dapat memberikan sebagian apa yang ada padaku untuk
mereka
aku masih menangis
karena aku tidak dapat memberi tau mereka bahwa Tuhan menyayangi mereka
!!!!
Tahukah saudara, kata-kata apa yang ingin saya ucapkan
ketika suatu saat nanti saya berani memberikan uang 2 dolar?
"God Bless you.."
Sejak saat itu
setiap saya melihat kepingan 2 dolar
saya langsung teringat akan hal ini
Suatu saat nanti
saya ingin membagikan 2 dolar saya
kepada orang-orang yang membutuhkan
Saya sudah membayangkan,
perasaan saya ketika saya berhasil memberikannya
akan lebih bahagia daripada saat saya memberikan kolekte
karena saya bisa melihat ekspresi mereka
ketika uang 2 dolar ada di tangan mereka
dan saya berharap mereka bisa melihat Tuhan dalam diri saya sendiri
dan saya juga berharap
agar saya bisa melihat Tuhan dalam diri mereka
Doakan saya supaya saya dapat segera melakukannya
Saya berharap kalian bisa berbuat apa yang belum bisa saya lakukan
They need us..
That's a true story..
From my heart, body, and soul..
Semoga pengalaman gue ini berguna buat kalian semua
http://www.pondokrenungan.com
Posting Komentar